Jangan sampai terlambat dan menyesalinya…..

Oleh:  Sandy Kristison Rumahorbo

Di sebuah kota yang tidak begitu besar, ada sepasang kekasih yang sudah lama menjalin kasih. Sudah banyak suka dan duka yang mereka jalani bersama. Suatu saat si wanita bertanya pada kekasihnya “Apa kamu tahan tidak berkomunikasi padaku sehari saja?” Jawab si pria “Aku sangat menyayangimu sehingga aku mau kau memaafkanku kalau aku tak bisa.” “Bagaimana kalau aku memberi tantangan padamu? Tenang aja, kalau kamu berhasil aku pasti kasih kamu kejutan. Mau ya?? Plis….” “Rengek wanita tersebut padanya. “Ya sudah kalau begitu. Tantangannya apa?” Tanya si Pria. “Gampang kok.” Jawab si wanita. “Hanya untuk besok, selama satu harian penuh. Kita jangan komunikasian ya. Sehari aja. Kalo kamu sayang,kamu harus mau,hahahahaha.” Kata si Wanita dengan cerianya. Kemudian diikuti anggukan si Pria tanda setuju. Keesokannya, hari itu berjalan terasa lama bagi si pria. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada si Wanita, dia hanya bisa berdoa agar semuanya baik-baik saja. Dia tidak ingin kejutan apa-apa asal bisa bersama kekasihnya. Namun, karena dia menyayangi kekasihnya maka dia menyetujuinya. Bahkan untuk tahu kabar dari teman tentang kekasihnya tidak boleh. Benar-benar sebuah ujian cinta. Tapi dia tetap berpikiran positif sambil berdoa.
Keesokan harinya yang bertepatan dengan hari libur dengan sangat semangat dia bergegas untuk bertemu wanita yang dikasihinya itu. Setiba dirumah wanita itu dia melihat ada tanda seperti yang ada dalam acara orang duka. Saat di halaman sudah banyak yang menyalaminya dan berkata agar dia tetap tabah. Bingung dan penasaran dia kemudian memasuki rumah tersebut. Terlihat olehnya sesosok jenazah yang kelihatannya sangat damai. Terkejut dan tak percaya dia segera mendekatinya. Ya, itu adalah wanita yang sangat dikasihinya selama ini. Keluarganya mengatakan wanita itu tewas akibat kecelakaan hebat yang menimpanya saat dia hendak pulang setelah membeli sebuah kado yang akan diserahkan pada pria itu.
Tak mampu berkata apa-apa si pria itu menangis dan menangis. Dipeluknya erat tubuh yang kini tak bernyawa itu. Dipanggilnya nama wanita itu sekeras-kerasnya dan berteriak agar wanita itu bisa terbangun, namun semua mustahil. Kini yang ada hanyalah sebuah kenangan dari cinta yang selama ini dibinanya. Tak ada yang tahu seberapa dalam luka yang telah menyayat hati pria tersebut…..
Kita tak pernah tahu apa yang terjadi kelak. Hanya saat kau ingin mengatakan betapa kau mengasihi seseorang, jangan pernah tunda dan kemudian menyesalinya. Segera katakana dan tunjukkan betapa besar kasihmu…….