Hewan saja tidak menyerah :)

Tidak tahu siapa yang akan kalah, tapi keduanya tidak mau menyerah.
Patut dicontoh ni
Jangan pernah menyerah ya sob :)

Image from : mobile9.com

Beli tv baru supaya...

Suatu hari ada dua orang anak yang ingin berbagi cerita tentang film yang mereka tonton, namun satu dari mereka tidak menonton acara tersebut. Berikut percakapan mereka.

Anak 1 : “Eh, nonton kartun tadi malam ga? Seru banget kan?”

Anak 2 :”Ga tuh, di tv saya siarannya ga dapat.”

Anak 1 :” Wah sayang banget tuh, harusnya kamu beli tv baru biar siarannya nambah. Makin banyak tv nya kan siarannya makin banyak.”

Anak 2 :”Iya deh, nanti saya mau bilang ayah ah biar beli satu lagi tv kayak yang dirumah kamu. Biar siarannya makin rame.”

Saya :”Hah????!!!!”

Aku sayang ibu...

Seperti kasih seorang ibu yang tak melihat waktu. Sebagai anak, saya juga harus bisa mengungkapkannya kapanpun. Tidak harus menunggu hari ibu yang jatuh pada bulan depan. Ibu…Apa yang terbayang saat mendengar satu kata ini?

Bagiku pribadi, saat aku mendengar kata ini yang teringat adalah sesosok pribadi yang berjuang tanpa menyerah. Bukan untuk kebahagiaannya, melainkan kebahagiaan orang yang dikasihinya, terlebih anak-anaknya. Hidup memang berat, tapi seberat apapun hidup beliau akan tetap berjuang dalam segala kondisi yang dia bisa lakukan. Walau sisi manusianya terkadang membuatnya mengeluh, tapi itu tak pernah menghentikan usahanya untuk memberikan yang terbaik. Kebahagiaan anak adalah hal yang terpenting baginya. Apapun yang dia miliki, akan selalu diberikan kepada anaknya.

Terkadang kasihnya yang sangat menginginkan kita menjadi pribadi yang baik terlihat dalam kemarahannya saat yang kita kerjakan tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Dulu sering saya tidak mengerti dan berusaha melawan hal itu. Kini saya tahu semua itu adalah demi kebaikan saya.

Saat ingin berterimakasih, rasanya tidak ada hal yang bisa membayar semua perjuangan yang telah diberikannya. Saya ada dan masih berada sampai saat ini adalah bukan hanya karena beliau ada, tapi juga karena beliau telah berjuang demi apa yang diyakininya. Materi bukanlah hal yang diharapkan beliau atas balas jasa nya. Yang saya lihat, beliau hanya ingin kembali diperhatikan sama seperti saya diperhatikannya dulu.

Terima kasih buat semua perjuanganmu bu. Aku sayang ibu.

Pertengkaran suami-istri (jangan ditiru ya :P)

 

Setelah menikah beberapa bulan. Seorang perempuan mendatangi rumah ibunya. Setelah menemui ibunya, dia bercerita betapa baiknya suaminya. Ibunya senang mendengarnya. Kemudian, beberapa bulan lagi. Perempuan itu mendatangi rumah ibunya namun dengan kabar yang sedikit berbeda. Berikut percakapannya:

Perempuan : “Bu, dia ternyata bukan lelaki baik. Dua hari ini kami selalu berantem.”

Ibunya          :”Dalam setiap pasangan, adalah hal yang wajar bila bertengkar. Yang penting ada maaf dan saling mengerti.”

Perempuan : “Iya bu, saya mengerti. Masalahnya, apa yang akan saya lakukan dengan mayatnya?”

Ibunya          : “Haahhhhh??!!”

image from : mobile9.com

Liburan oh liburan.....

Bangun pagi ku tak terus mandi,
Kalau lagi ga malas ya sikat gigi.
Sambil tiduran ku nonton tipi,
Kalau lagi rajin, ya bersih-bersih.

Internetan, ngegame, sarapan kalau ingat.
Sore lagi, bersih-bersih kalo ada niat.
Nonton lagi agar waktu terasa cepat,
Kemudian malamnya ku istirahat.
24 jam berlalu begitu saja.
Mengisi liburan tak tau mau apa.
Ada rencana, tiba-tiba niat tak ada.
Namanya libur, ya dinikmati saja.
Pengen jalan-jalan tak ada uang.
Hanya menunggu waktu terbuang.
Kemalasan pun makin tak terbilang
Menikmati liburan panjang

Kegelisahan Hati Seorang Kekasih

 

Ku biarkan berlalu detik demi detik waktuku tanpamu.

Menatap sekitar ku bahkan tak tahu untuk apa,

Saat matahari mulai terbenam, aku mulai merindu.

Merindukanmu yang masih belum didekatku berada.

Ku tak ingin waktu terus berjalan, dan malam terus datang.

Aku menanti dan menanti kapan tepatnya kau pulang.

Rasa kesal bercampur dengan kekuatiran,

Ingin rasanya marah, namun rindu mengalahkan.

Dalam keheningan malam akhirnya kita berjumpa

Ingin ku ungkap rasa kuatirku dan amarah.

Namun tatapan mu merubah segalanya.

Karena hari ini tidak lah begitu indah.

Rasa kuatir dan amarahku sempat membebani.

Namun kegelisahanku sudah terobati.

Hari yang tidak begitu cerah bisa kita perbaiki.

Selama kasih dan cinta masih ada di hati.

Gagal gombal part 1

 

Cowo :”Saya sudah lama menyukaimu.”

Cewe: “Saya juga sudah menduga hal itu. Tidak salah saya sudah lama tidak menyukaimu.”

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cowo :”Hai, tadi malam aku bermimpi akan menemui seorang wanita cantik yang sudah diramalkan akan menjadi pacarku. Tak ku sangka itu kamu.”

Cewe :”Oh begitu yah? Adikku juga tadi sudah memberitahu kalau akan ada seorang yang berpura-pura mimpiin aku namun dia sudah beristri dan beranak tiga. Tak ku sangka itu kamu.”

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cowo ;”Katanya, kalau wajahnya mirip itu biasanya berjodoh lho.”

Cewe:”Begitu yah, kalau ku lihat-lihat ternyata kamu mirip teman nenekku di kampung. Semoga aja kalian berjodoh. Selamat ya.”

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pria :”Mbak, katanya setiap orang di dunia ini sudah diciptakan berpasang-pasangan. Ku rasa aku telah menemukannya.”

Wanita : “Wah, bagus dong mas, saya juga sudah menemukannya. Kami akan menikah akhir minggu ini. Itu dia calon suami saya yang sedang menuju kemari.”

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cowo :”Kamu suka pelupa ya?”

Cewe:”Iya nih L, memangnya kenapa?”

Cowo :”Yah, padahal aku mau bilang agar kamu tidak pernah lupa kalau aku mencintaimu.”

Cewe:”Oh, iya iya.Eh, ngomong apa barusan?Aku lupa.”

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cowo :”Mau ga jadi pacar aku? Aku orangnya romantis lho. Baik pula. Kamu bisa tanya ama teman-temanku. Yang cewe juga bilang gitu.”

Cewe:”Gimana ya? Soalnya kamu gampang dibohongi. Kamu bisa tanya pada teman-temanmu. Yang cewe juga bilang begitu.”

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 image from : mobile9.com

Dua puluh lima lilin (horror)

 

 

Setelah membuat api unggun dan bernyanyi bersama, beberapa orang dari mereka mulai mengeluarkan lilin-lilin dari tas mereka. Kemudian, setelah semua lilin itu dinyalakan maka api unggun itu pun dipadamkan dan sekumpulan pemuda itu duduk melingkar di sekeliling kumpulan kayu yang kini sudah hangus itu. Sepertinya mereka adalah senior-senior sebuah organisasi sekolah yang mungkin ingin menguji mental juniornya yang ingin bergabung  pada organisasi mereka. Hanya ada sekitar sepuluh orang pemudi diantara kedua puluh lima mereka yang berkumpul. Udara yang dingin dan daerah yang cukup sepi jelas menambah keheningan yang sedikit mulai menakutkan seperti yang beberapa dari mereka harapkan. Sebuah lapangan yang hanya dipakai untuk bermain bola pada sore hari itu memang sangat sepi kelihatannya apalagi waktu sudah menunjukkan pukul Sembilan lewat tiga puluh menitan. Pemukiman pun tidak ada yang dekat disitu.

“Oke, sekarang cerita dimulai dari teman kelas kita yang paling muda dulu.Ceritanya haruslah bertema misteri atau horror. Setelah cerita selesai, maka lilinnya harus ditiup. Yang lain harus menjaga agar lilinnya tidak padam tertiup angin. Kami pun melakukan hal yang sama.”kata seorang yang kelihatannya memimpin acara itu. “Iya kak, saya akan mulai cerita saya.” Kata seorang pemudi. Dia hanya bercerita ketika dia merasa melihat  sesuatu ditengah jalan saat hendak pulang dengan orangtuanya dari rumah neneknya. Dia yang menoleh kebelakang pada saat berada di dalam mobil melihat ada bayangan bawah sebuah tiang lampu jalan. Yang membuat dia merasa aneh adalah tidak ada orang atau objek disana namun ada bayangan. Setelah dia bercerita, lilinnya pun ditiup. Kemudian disusul oleh orang lain yang menceritakan kalau dia pernah melihat sesosok bayangan yang berjalan dalam asap pembakaran sampah. Ada lagi yang bercerita berpapasan dengan seorang gadis, namun waktu dia menoleh kea rah gadis itu, gadis itu hilang entah kemana. Dan ada beberapa cerita yang melihat penampakan yang sama yang katanya berada di belakang sekolah.

Lilin-lilin itu pun mulai padam satu demi satu, beberapa diantara mereka terlihat duduk mulai merapat. Entah karena udara yang dingin, atau karena….Takut. Kemudian tinggalah kini dua buah lilin yang belum padam. Satu milik orang yang merupakan pimpinan organisasi itu, dan satunya lagi milik seorang gadis yang dari tadi terlihat menunduk. Dia bercerita tentang kisah seorang anak gadis yang tewas saat berteduh di bawah sebuah pohon saat hujan lebat. Yang kemudian pohon itu ternyata tersambar petir dan tumbang yang kemudian menewaskannya. Dia pun berkata kalau pohon itu dulunya berada tepat di tempat api unggun yang kini padam itu. “Terus pengalamanmu tentang itu apa?”Kata pimpinan itu. “Kamu pernah melihatnya?” sambung seorang yang lain. Dia yang tetap sambil menunduk berkata “Kita tidak pernah tahu kapan kita akan melihatnya dan kita juga tidak tahu siapa yang akan melihatnya. Aku hanya ingin mengatakan kalau dia ada. Dan di tempat inilah dia meninggal.” Hal itu membuat keadaan menjadi semakin menakutkan. Namun ternyata pada saat giliran si pemimpin itu. Dia hanya berkata. “Ternyata kalian semua termasuk pemberani juga mau ikut pada acaranya ini. Yang ingin aku sampaikan pada kalian bukanlah satu cerita seram, tetapi ucapan selamat bergabung pada organisasi ini. Oke teman-teman nyalakan lampunya.” Kemudian ada beberapa orang yang menyalakan lampu darurat agar tempat itu menjadi terang kembali. Namun mereka menjadi penasaran. Sebab yang ada di tempat itu adalah hanya dua puluh empat orang saja.


image from : mobile9.com

Tujuan perlombaan...

Untuk memperingati hari ulang tahun sebuah kota kecil, maka diadakan sebuah perlombaan lari jarak jauh. Untuk kategori pertama atau yang paling muda peserta dibatasi harus berusia diantara 10-13 tahun. Namun ada anak yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-9 ingin sekali ikut pada lomba tersebut. Namanya juga anak kecil, dia memohon sambil menangis yang membuat orang tuanya dan panitia terpaksa mengikutkannya.  Sudah jelas tidak banyak yang memperhatikan anak itu. Dan sesaat sebelum perlombaan dimulai, dia terlihat berdoa sedikit lebih lama dari peserta lainnya. Kemudian perlombaan pun dimulai. Hanya dalam waktu sebentar, semua lawannya meninggalkan dia cukup jauh. Dia berusaha sangat keras untuk berlari dan terus berlari. Seperti yang kebanyakan atau bahkan mungkin semua orang duga, dia akan berada pada posisi terakhir. Lima belas menit setelah yang lain memasuki garis finish, dia pun kemudian ikut mencapai garis finish. Kemudian seorang panitia mendekatinya yang sedang duduk dan tersenyum walau jelas kelihatan dia sudah sangat kelelahan. Panitia itu bertanya “Mengapa kamu masih ikut perlombaan ini? Bukannya kamu sudah pasti kalah? Terus tadi kamu berdoa untuk menang ya walau terlihat mustahil dan akhirnya doamu memang tidak terkabul kan?” Dia pun mulai menjawab “Aku sangat senang bisa menyelesaikan perlombaan ini. Aku pun tadi tidak mendoakan agar aku menang walau aku memang berharap demikian. Namun, bisa menyelesaikan pertandingan sampai akhir saja sudah cukup bagiku. Kemenangan memang penting, tapi bisa bertanding sampai akhir juga adalah hal yang penting apalagi bagiku yang sedang mengidap penyakit asma ini.”

image from : mobile9.com