“Belajar dari pengalaman orang lain” adalah kalimat yang cukup bermanfaat bila kita menerapkannya dalam hidup kita. Tidak semua orang punya pengalaman yang sama, tapi setiap orang bisa mengambil hikmah dari apa yang telah dialaminya.
Saya pernah mendengar kisah seorang penyanyi Rock, yang kata teman-temannya adalah orang baik. Dan kalau soal materi, yah boleh dikatakan sangat berkecukupan. Suatu kali dia mengalami pendarahan otak yang tiba-tiba. Pihak medis pun belum bisa memastikan apa penyebabnya. Namun yang pasti tidak banyak yang bisa selamat dari serangan mematikan itu. Saat diwawancara, sebenarnya dia sudah berjanji dalam hati nya untuk tidak menangis.Namun putrinya yang masih kecil itu menjelaskan apa yang dirasakannya saat melihat ayahnya berbaring di rumah sakit. Dan itu membuat ayahnya tak bisa menahan air matanya.
Saat ditanya apa yang ada dalam pikirannya saat itu, dia mengatakan dia tak bisa mengingat banyak. Yang pasti dia hanya ingin tetap hidup untuk keluarga, dan sahabat-sahabat dekatnya. Dia mengatakan “Kalau anda berada dalam posisi saya saat itu, anda pasti tidak akan memikirkan hal-hal lain selain apa yang paling berharga dalam hidup anda. Bagi saya saat itu yang paling berharga adalah keluarga saya dan sahabat-sahabat terdekat saya. Saya tidak memikirkan karir ataupun materi yang saya miliki.”
Saya yakin setiap kita pasti memiliki hal-hal yang paling berharga dalam hidup kita. Dan pasinya kita tidak ingin “diingatkan” dengan cara seperti yang dialami penyanyi rock itu bukan? Kalau harta yang paling berharga itu adalah benda sudah pasti kita harus merawatnya dengan baik. Dan jika harta yang paling berharga itu adalah orang lain, maka kita harus membahagiakan mereka sebisa mungkin.
Selamat menjaga harta anda yang paling berharga…. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.